Aku harus mengerti lagi. Mengerti dengan semua kesibukan kamu. Mengerti kalau waktu kamu ga ada lagi buat aku.
Aku engga tahu harus sampai kapan berada di posisi sebagai orang yang harus mengerti. Mungkin untuk saat ini aku masih bisa mengerti kalau kamu sibuk, kalau kamu capek dengan kegiatan kamu disana. Tapi engga selamanya juga aku harus menahan semua ini sendirian. Aku juga punya hati dan perasaan, aku bukannya sebuah mesin yang dituntut untuk melakukan segala sesuatu tanpa mampu mengeluarkan isi perasaan. Aku juga butuh pengertian kamu,kenapa harus aku saja sih yang dituntut untuk mengerti?? Aku juga bisa capek kalau tiap hari harus mengerti, karena kalau aku mengerti kamu itu butuh tenaga dan hati yang tegar. Kamu engga tahu gimana sakitnya ketika kamu tak direspon sedikit pun oleh orang yang kamu sayangi. Kamu juga ngga pernah mengerti kan bagaimana susahnya menjadi pribadi yang penuh pengertian?? Itu semua butuh perjuangan yang sangat besar. Aku harus mampu tetap tersenyum walaupun saat itu hati aku lagi sakit karenamu. Aku harus tetap perhatian sama kamu walaupun saat itu kamu engga perhatian sama sekali sama aku. Aku ngga bisa janji kalau aku tiap hari harus pengertian terus. Kapan kamu bisa peka dengan semua ini? Buat apa kita menjalani hubungan kalau pada akhirnya hanya aku saja yang memperjuangkan hubungan kita? Buat apa kita melangkah sejauh ini kalau pada akhirnya hanya aku sendiri yang berjuang menghadapi perjalanan cinta kita yang penuh luka ini? Aku hanya seorang perempuan biasa, aku bukan wonder women yang kuat menghadapi segala rintangan maupun cobaan.Kamu disana masih bisa tersenyum menjalani rutinitas kamu, tapi aku disini harus berpura-pura tegar menghadapi kamu yang seperti itu. Aku capek kalau harus berpura-pura seperti ini terus. Kamu ingat sayang, kita bukannlah sepasang kekasih yang ada di dalam sebuah sinetron, dimana semuanya penuh drama. Kamu harus tahu, kita ada di dunia nyata, jadi aku mohon kamu berhenti menganggap kalau semuanya baik-baik saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar